Sabtu, 17 September 2016

Copyeriting

Copywriting : Seni Menjual Lewat Tulisan Daftar Isi Panduan Copywriting Apa itu Copywriting ? Headline, 90% Nilai Konten Anda 9 Resep Rahasia Membuat Konten Closing dengan Copywriting Apa itu CopyWriting ? Copywriting adalah sebuah teknik menghasilkan tulisan yang membuat pembaca memberikan respon yang kita inginkan – tulisan ini di disebut copy. Copy dibuat agar pembaca mulai membeli, mendaftar, mengingat, atau melakukan tujuan lain yang Anda inginkan dari tulisan Anda. Copywriting sangat penting dalam bisnis online yang menggunakan media tulisan untuk berhadapan dengan calon pembeli. Dalam bisnis online, secara sederhana, menggunakan teknik copywriting sama seperti menggunakan salesman untuk menarik calon pembeli untuk membeli produk kita. Hanya saja ini salesman ini berwujud tulisan di dalam website maupun iklan apapun yang menggunakan media tulisan. Mengapa copywriting sangat penting ? Melewatkan copywriting dalam bisnis online sama saja membuang 80% biaya dan waktu. Berbanding terbalik dengan itu, pengetahuan sebagian pengusaha bisnis online tentang pentingnya menggunakan teknik copywriting sangat minim. Sehingga banyak biaya dan waktu terbuang karena menerbitkan iklan atau kontent yang kurang atau bahkan sama sekali tidak menarik minat pembacanya. Untuk siapa copywriting digunakan ? Copywriting digunakan untuk pengusaha, blogger, marketer, dan siapapun yang ingin menjangkau audience lebih besar dengan menggunakan tulisan. Copywriters menjadi profesi yang mampu menghasilkan ratusan juta pertahun. Di Amerika rata-rata copywriters menghasilkan 55.420 USD atau sekitar 650 juta rupiah per tahun.– data dar US Bureau of Labor & Statistics 2013 Secara umum copywriting bisa digunakan untuk dua jenis tulisan : Tulisan yang panjang (long copy) seperti artikel atau yang pendek (short copy) seperti iklan di website. Copywrting yang tepat akan menghasilkan kata–kata yang mampu meningkatkan omset penjualan, mempromosikan dengan lebih baik ,dan menjangkau lebih banyak orang. Apa inti dari copywriting ? Inti dari copywriting adalah menyampaikan apa yang Anda tawarkan dengan bahasa yang diinginkan konsumen Anda. Untuk melakukannya, Anda tidak hanya harus mengenal produk tapi juga mengenal konsumen Anda. Hal ini TIDAK dilakukan dengan perkiraan, tetapi dengan menggunakan metode ilmiah dari data dan survei. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan survey. Salah satu cara yang bisa digunakan ada disini atau Anda bisa melihat data dari google keywords maupun melihat tren dari media sosial untuk tulisan Anda. Bagian ini mungkin sedikit melelahkan, tapi dengan menggunakan metode ini, Anda bisa menaikkan kemungkinan peningkatan target penjualan melalui tulisan Anda. Headline, 90% Nilai Konten Anda Kenapa ? Katakanlah Anda memiliki kontent yang sangat menarik dan bisa meyakinkan pembaca. Namun apa jadinya kalau kontent itu ternyata TIDAK mereka baca ? Sebaik apapun kontent yang Anda buat, seandainya pembaca sudah tidak tertarik di pintu utama, yatu HEADLINE, mereka tidak akan meneruskan membaca kontent Anda. Tujuan dari copy adalah membuat seseorang terus membaca kalimat dibawahnya karena itula Headline sebagai pintu utama sangat penting. Dalam iklan, Headline ini mungkin disebut Tagline, menurut saya selama Anda mencoba membuat sebuah kalimat untuk pintu masuk penawaran Anda, ini bisa dikatakan setipe dengan Headline. 5 Tips Membuat Headline Sekelas Surat Kabar Nasional Headline yang paling berat bobotnya adalah Headline pada Majalah atau Surat Kabar. Anda bayangkan, penjualan jutaan eksemplar bergantung pada Headline yang tepat. Salah memilih Headline berarti menurunkan omset dan membuang biaya cetak. Semua penulis memiliki cara yang berbeda untuk menghasilkan headline yang menarik. Namun paling tidak ada 5 tips yang bisa dipakai untuk memudahkan Anda mendapatkan Headilne.sekelas Surat Kabar Nasional. 1st Tips : Unik Secara umum, hal yang mampu menarik perhatian dengan cepat adalah sesuatu yang berbeda. Anda tidak bisa mengharapkan hasil yang spektakuler dengan memberikan hal yang sama dengan semua kompetitor Anda. Seperti Anda tidak bisa mengakui produk Anda yang terbaik begitu saja, karena semua produk selalu mengaku yang terbaik bukan ? Contoh Kasus : Majalah Detik januari 2014 Judul Headline diatas menarik karena penulis tidak sekedar memberikan headline standard seperti mengungkap rahasia Dahlan. Namun juga membuatnya unik dengan memberi perumpamaan “Dapur”. Contoh Kasus Headline Iklan: KRIUKK Mie Sedap Apa dulu pernah terbayangkan ada produk mie baru yang sanggup mencuri pasar mie instant begitu besar di Indonesia ? Saya tidak mengatakan ini hanya karena kualitas copywrting, tentu saja ada faktor lainnya seperti kualitas dan riset produk yang jeli. Namun coba lihat betapa cerdiknya Mie Sedap menyajikan manfaat dengan keUNIKan produknya. Awalnya dari Kriukk mie sedap, hingga saat ini Cupdate .untuk mie Sedap cup. Selain Unik, ini seakan membuat hanya mie sedap yang memiliki manfaat tersebut. Kalau Anda adalah pemilik produk, dengan memberikan sesuatu yang berbeda, artinya Anda juga menawarkan hal yang TIDAK dimiliki kompetitor Anda. Note : Meskipun dalam penggunaan warna putih untuk menulis fitur “Mie Goreng kriuk” dengan background hijau muda menurut saya kurang tepat karena membuatnya sulit terbaca. Namun mungkin ada alasan tersendiri. Membuat tagline atau Headline seperti ini tentu beresiko. Ya, semua hal yang out of the box memiliki resiko tinggi, yaitu ditolak atau sulit menembus pasar karena diangap “berbeda” Namun dengan keunikan seperti ini, menambah peluang mendekatkan produk secara emosional pada target pelanggan potensialnya. Kita bisa melihat jelas target me sedap cup adalah anak muda. Karena itu pemilhan cupdate yang mengacu pada kata update, cukup tepat. Konsumen lebih suka membeli produk pada bisnis yang mereka sukai, itulah juga salah satu alasan penjualan Apple dengan harga selangit tetap tinggi. Apple jelas mengatakan mereka tidak membentuk konsumen, mereka membentuk fans base. 2nd Tips : Sangat sangat sangat spesifik Headline yang Anda buat harus menyajikan informasi yang spesifik untuk memastikan apakah seseorang yang mulai membaca kontent Anda memang memilik ketertarikan pada apa yang Anda sajikan. Sekaligus memastikan konsumen potensial memang membutuhkan apa yang Anda tawarkan. Saya ambil contoh, beberapa waktu lalu di internet, saya mendapatkan headline “Cara Membuat Website dengan Mudah”. Setelah saya masuk kedalam situs dan membaca kontentnya, ternyata penulis menggunakan web builder joomla untuk membuat website. Sedangkan saya sebenarnya mencari cara membuat website dengan mudah menggunakan wordpress. Headline yang dibuat kurang spesifik dalam internet, membuat bounce rate cukup tinggi (waktu untuk meninggalkan halaman tersebut). Dalam kasus seperti ini seharusnya headline bisa mencerminkan apa yang jelas jelas diawarkan dalam kontent tersebut. Biasanya headline yang spesifik menggunakan angka sebagai penegasan. Contoh Kasus : Fitness for Men April 2013 Salah satu cara membuat Headline yang spesifik adalah dengan menggunakan ukuran angka untuk penegasan. Ini memerikan gambaran jelas bagi calon pembacanya. Contoh Kasus Tagline iklan : Noda Hitam Ponds Tagline ini menawarkan manfaat yang diinginkan semua wanita yang memiliki noda di wajahnya. Ponds menuliskan manfaat produknya ditambah dengan hitungan waktu, yaitu menghilangkan noda hitam dalam 7 hari, yang membuat apa yang ditawarkan sangat spesifik. 3rd Tips : Buatlah seseorang harus membaca apa yang Anda tulis Mungkin teknik ini tidak bisa diterapkan ke semua konten, tetapi kalau memungkinkan, buatlah seseorang merasa harus segera mendapatkan produk Anda atau mulai membaca kontent Anda. Bayangkan Anda akan membeli i phone 5 terbaru – Contoh headline tulisan di atas menimbulkan perasaan, Anda harus membacanya sebelum membeli i phone 5. Meskipun menurut saya kalimat “yang asli ” bisa dihilangkan agar lebih ringkas. Bandingan dengan headline yang biasa saja, “Tips membeli i phone 5” Contoh Kasus : Majalah Pulsa Desember 2012 Kalau Anda ingin membeli handphone, saya hampir berani memastikan majalah seperti ini pernah Anda baca atau beli. Lihat pemilihan kata “Akhir Tahun” penulis tahu betul kapan waktu penjualan handphone meningkat dan membuat para calon pembeli merasa harus membaca artikel ini sebelum membeli handphone. 4th Tips : Memberi Solusi atau Manfaat Ini mungkin aturan yang paling penting untuk Headline , sebaik apapun Headline Anda,kalau pembaca tidak merasa akan mendapat manfaat dari yang Anda tulis, kemungkinan mereka tidak akan tertarik pada produk Anda. Contoh kasus : Chip Magazine Headline ini menggambarkan solusi untuk membuat komputer Anda aman ditambah dengan penegasan “10 menit”. Ditambah dengan kalimat peringatan untuk membuat Anda merasa harus membaca yaitu “jatuh ke tangan Mafia Internet” Headline seperti ini jelas akan menarik pembaca potensialnya. Contoh kasus iklan : Tagline Samsung Tidak ada penjelasan fitur yang berlebih, tetapi ini adalah iklan dengan Tagline yang menjelaskan manfaat » Membeli Galaxy Note Menjadikan Anda kreatif. Ditambah dengan menyertakan profil orang orang yang mewakil pekerjaan kreatif dan menjadikan Anda secara emosional seakan menjadi grup orang orang kreatif apabila Anda memiliki Smartphone ini. Setelah Headline ini menarik pembacanya, pelanggan potensial akan mencari deskripsis produk yang lebih detail dengan sendirinya. 5th Tips : Kontroversial Saya pikir tidak perlu penjelasan panjang, Headline yang kontroversial selalu menarik minat pembaca. Namun tentu saja tidak semua tema bisa dijadikan kontroversi. Contoh kasus : Majalah Marketing Agustus 2013 Perhatikan pemilihan kata “Masihkah Berguna?” Tentu saja masih, penulis bukan tidak mengetahui hal ini, tetapi disinilah letak kontroversi yang akan timbul di benak pembacanya. Khusus Copywriting untuk iklan ada artikel menarik yang mengupas iklan perusahaan besar 9 Resep Rahasia Membuat Konten Harus Anda pahami, tidak semua kontent Anda akan terbaca oleh pengunjung situs Anda. Padahal sebagian besar argumen atau penawaran ada di dalam konten. Ada 9 cara untuk meningkatkan kemungkinan konten Anda terbaca habis oleh pengunjung situs Anda sehingga tujuan Anda tercapai. 1. Tentukan Tujuan Anda membuat Kontent Sama seperti menentukan tujuan sebelum Anda berpergian. Sebelum menulis, tentukan dulu untuk Apa kontent Anda di buat ? Ada tujuh goals yang biasanya dipakai penulis saat membuat kontent dalam bisnis online Meningkatkan kunjungan trafic Mengikat pelanggan Anda Membentuk komunitas Menginformasikan sesuatu Edukasi produk Membentuk hubungan dekat dengan pembaca Mengarahkan pembaca untuk membeli (Closing) Fokus pada salah satu tujuan membuat Anda lebih mudah membuat kontent yang Anda inginkan dan menyampakannya pada target pembaca yang memang tepat. Semua goal memiliki manfaat tersendiri untuk Anda. 2. Fokus pada manfaat Sekali lagi,ini adalah dasar dari copy writing, kalau Anda terbiasa terjun dalam dunia advertising atau promosi, Anda akan mendengar hal ini beratus kali. Sayangnya, tidak semua memahami ini, pemilik produk atau jasa cenderung menulis apa yang mereka miliki atau fitur untuk ditawarkan. Saya akan mengambil contoh, seandainya Anda adalah pengusaha Smartphone, apa kontent yang mungkin Anda tulis ? Smartphone XXX : Dengan kamera 16 Mp Design mewah Sistem operasional (OS) terbaru Bla, Bla Bla Baik, ini tidak sepenuhnya keliru, tapi tulisan seperti ini seharusnya digunakan untuk deskripsi produk, bukan copywriting untuk menarik calon pembeli. Mari kita bahas apa kelemahan jenis tulisan seperti ini. Kamera 8 Mp Saya yakin, Anda tidak mengerti apa gunanya 16 Mp untuk Anda. Apa bedanya dengan 8 Mp ? Maksudnya, ya, pasti 16 Mp akan lebih baik menghasilkan kualtas gambar, lalu kenapa Anda harus membeli 16 Mp dibanding 8 Mp ? Design Mewah Oke, ini fitur paling mudah untuk dilewatkan begitu saja, apa arti design yang mewah ? Bagaimana seandainya pembaca menggambarkan mewah dengan design yang berbeda dengan yang ditawarkan . Copywriting biasanya menggunakan gambaran lebih spesifik: Design Colorfull, Simple dan lainnya OS – Sistem Operasional Terbaru Sebutkan sistem operasional di smartphone yang Anda tahu, oke, sekarang apa Anda pikir semua peminat smartphone mengerti apa bedanya ? Jawabannya : Tidak Bedakan dengan konten seperti ini : Konten ini menjabarkan fitur dengan manfaatnya untuk Anda. Saya ambil contoh salah satu fitur : It’s Flexible “Produk ini fleksibel, Anda bisa menggunakannya untuk sekedar menyapa (teman) hingga melakukan-percakapan lengkap dengan tulisan, gambar, icon atau apapun sesuai keinginan Anda …..” Kalau Anda akan membaca tulisan ini, Anda mengerti betul apa yang Anda DAPATKAN. Bahkan penulis membuatnya sesingkat mungkin dan memberikan tombol follow up – call to action untuk tulisan yang lebih lengkap apabila Anda sudah benar benar tertarik. Hal ini juga berlaku meskipun Anda tidak sedang menulis untuk promosi produk. Kalau Anda adalah blogger, penulis lepas atau pekerjaan apapun yang berhubungan dengan tulisan, berikan manfaat yang besar bagi pembaca Anda. Berikan usaha sebesar besarnya untuk menyenangkan mereka dengan memberikan tulisan yang berguna dengan penyajian yang menarik. Pembaca yang merasakan manfaat dari apa yang Anda berikan, kemungkinan besar akan menjadi setia, karena mereka merasa Anda telah membantu mereka. 3. Buatlah konten yang emosional Seandainya ada ilmuwan yang melakukan penelitian tentang apa yang membuat seseorang memutuskan membeli sesuatu, pasti hasil penelitian tersebut akan memudahkan kita untuk membuat kontent yang bisa menaikkan omset penjualan. Seandainya saja ada… Oh, sebentar… Penelitan ini memang ada, dan ini sudah ada sejak 1994 tertulis dalam sebuah buku ilmiah karya Antonio Damasio, seorang professor neuroscience di University of Southern California yang juga merupakan pimpinan dari the Brain and Creativity Institute, dan Professor rujukan di Salk Institute dan… baiklah, intinya orang ini ahli di bidangnya Kita tidak akan berbicara terlalu dalam hingga membicarakan penelitiannya seputar pre-frontal cortex – bagian otak yang mempengaruhi emosi. Secara singkat, dia membuktikan bahwa keputusan seseorang sangat besar dipengaruhi oleh emosi, bukan logika. Mengejutkan? Saya pikir tidak… Lihat betapa banyak barang yang kita beli hanya karena kita ingin, bukan butuh. Membuat tulisan bukan hanya tentang menyediakan apa yang konsumen atau pembaca Anda butuhkan, namun bagaimana membuat skenario dimana mereka menjadi terikat secara emosional dengan Anda.. Contoh Kasus : Tolak Angin Anda bisa menambahkan sisi emosionalitas sebuah konten dengan membuat konsumen Anda berapa dalam sebuah lingkaran yang istimewa. Kasus sederhana, seperti yang digunakan Tolak Angin Tolak Angin sengaja menciptakan lingkaran untuk suplemen herbal dengan mengatakan penggunanya adalah konsumen yang cerdas. Meskipun kalau Anda pikirkan, apa hubungan logis antara herbal dan orang pintar ? Tidak ada.. Tapi disitulah sisi emosionalitas dimainkan. 4. Gunakan Testimonial untuk memperkuat tulisan Anda Ketika Anda menjual kecap dan mengatakan kecap Anda yang paling enak di dunia. Apa pendapat konsumen Anda ? Dapatkan testimoni yang jujur dari pelanggan Anda, biarkan mereka mengungkapkan apa yang ingin disampaikan. Apabila itu kritikan, Anda gunakan untuk evaluasi produk Anda. Bila itu hal positif, Anda bisa menggunakan testimoni untuk : Menyampaikan hal dalam produk Anda yang tidak mungkin Anda sampaikan sendiri Mendukung argumentasi dari tulisan Anda Menggunakan testimoni klien besar Anda untuk menguatkan kredibilitas Anda. Anda juga bisa menggunakan tesimoni yang sesuai dengan visi produk Anda untuk headline Kalau Anda tidak sedang memuat kontent untuk menjual produk, Anda bisa menggunakan quotes dari orang terkenal sebagai testimoni untuk mendukung Argumen dalam kontent Anda. 5. Tulis dalam bahasa percakapan Di bagian awal saya mengatakan bahwa copywriting seperti salesman dalam bentuk tulisan. Apa yang membedakan seorang salesman menjadi efektif atau tidak ? Salah satunya adalah bagaimana mereka berbicara dengan pelanggan. Begitu juga dengan tulisan, kontent – terutama kontent yang panjang – sudah seharusnya tampak seperti perbincangan, hangat dan menarik. Jangan menulis terlalu kaku seperti Anda menulis kamus, anggap Anda sedang berbicara dengan pembaca,.berikan hal menarik untuk mereka, buat mereka senang dengan apa yang Anda tuliskan, gunakan bahasa yang sesuai dengan target pembaca Anda. Berikan kalimat tanya seperti Anda sedang berbincang dengan pembaca Anda, kalau memungkinkan sisipkan sedikt humor. 6. Buatlah konten seperti roller coaster Kalau seseorang menaiki roller coaster, hal yang tidak mereka harapkan terjadi adalah benda itu tiba tiba berhenti di tengah jalan. Cobalah buat hal yang sama dalam sebuah konten. Pastikan pembaca Anda ingin menghabiskan semua tulisan Anda tanpa berhenti di tengah jalan. Saya memberikan beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menulis roller coaster content 7. Jangan terlihat menjual Kalau Anda membuat tulisan untuk mengarahkan pembaca membeli produk Anda. Maka hal yang harus Anda lakukan adalah jangan menjual. Tentu saja maksud saya adalah jangan menjual secara terang-terangan. Pembaca akan memperlakukan kontent yang Anda seperti spam apabila sejak awal Anda terang terangan berfokus pada apa yang Anda jual, mengapa mereka harus membeli dan sebagainya. Berikan manfaat manfaat yang akan mereka terima dan fokus pada solusi yang bisa Anda berikan pada bagian tertetntu – seringkali pada bagian akhir, solusi akan membuat calon pembeli merasa membutuhkan produk Anda. Seseorang membeli produk Anda karena dua alasan terbesar : Produk Anda menyenangkan mereka atau Produk Anda menghilangkan kesulitan mereka 8. Buatlah kontent yang pasti menarik Seandainya Anda kehabisan ide, sejak dahulu ada tema yang hampir selalu menarik perhatian, dengan pola yang sama. Setidaknya ada 6 pola yang bisa Anda gunakan untuk membuat kontent yang menarik : Urutan teratas dari …. (Membuat list tentang kategori tertentu) Bagaimana cara …. (Membuat langkah langkah mengerjakan sesuatu yang menarik) Daftar (Kategori) Terbaik Kenapa … itu … (Memberkan alasan untuk sesuatu hal yang penting yang telah terjadi) Menggunakan berita terkini Rahasia dari (Sesuatu yang orang ingin tahu) 9. Evaluasi – Revisi Sekali lagi, ini adalah bagian terpenting, saat Anda pertama kali membuat konten, fokuslah pada ide, buatlah tulisan dengan cepat dan mengalir. Setelah semua selesai barulah evaluasi tulisan Anda. Buang bagian yang tidak penting, perbaiki kalimat dan kata yang salah, minta orang lain – yang sesuai dengan target pembaca Anda – memberikan sarannya. Closing dengan Copywriting Dalam Bisnis Online, ada 5 unsur copywriting yang teruji meningkatkan kemungkinan calon konsumen Anda untuk akhirnya membeli apa yang Anda tawarkan setelah membaca kontent Anda . 1. Call to action Kalau kita ada di mini market dengan SOP yang baik, biasanya kasir akan meminta kita membeli produk lainnya saat membeli. Cara ini efektif untuk memancing keinginan konsumen untuk membeli lagi. Hal yang sama dalam teknik copy writing, jangan lupa perintahkan pembaca kontent Anda untuk mulai membeli, mendowload atau mendaftar dengan tombol call to action seperti “Beli” “Daftar” “Tekan” Kalimat perintah langsung yang sederhana adalah call to action yang paling efektif untuk membuat konsumen Anda mulai bertindak. Jangan pernah melewatkan unsur ini, karena ini telah terbukti cara paling efektif sebagai follow up dalam sebuah kontent agar mereka masuk dalam tahap selanjutnya setelah membaca kontent Anda. Dalam konten, khususnya konten yang bertujuan untuk menjual sesuatu, tombol call to action seharusnya menjadi tombol penentu, akhir dari kontent Anda. Dibawah ini ada dua tombol call to action , mana yang paling menyita perhatian Anda ? Buatlah tombol call to action menjadi pusat perhatian. Pemilihan warna yang kontras dari kontent membuat tombol call to action mudah ditemukan. Tombol sebelah kiri memilik nilai plus, yaitu adanya tanda panah. Tanda panah dipakai untuk menekankan keberadaan tombol tersebut. Tombol sebelah kanan memiliki kelebihan, yaitu mengkilat untuk menarik perhatian dan disertai banyak opsi pembayaran. 2. Mendesak Terkadang, saat konsumen sudah menginginkan apa yang Anda tawarkan, mereka masih berpkir untuk menunda pembelian dengan berbagai alasan. Untuk lebih memastikan konsumen Anda mulai membeli, berikan rasa terdesak pada konsumen Anda. Cara ini sering dipakai dalam semua teknik marketing, strategi seperti barang terbatas, diskon hanya untuk hari ini dan lainnya. Dalam teknik copywritng, cara paling sederhana adalah dengan menambahkan kata “sekarang” atau “hari ini”untuk membuat pembatasan waktu Cara ini bisa digabungkan dengan tombol call to action, seperti » “Beli Sekarang” atau kalimat lain seperti “Dapatkan diskon hanya hari ini” atau “Produk terbatas untuk 1000 pembeli pertama” 3. Berikan penawaran tambahan Saya sangat terkesan dengan konsumen yang memilih jenis produk tertentu hanya karena mereka mendapat tambahan “piring cantik” atau “gelas cantik”. Untuk para marketer, ini adalah salah satu cara memastikan calon konsumen membeli. Hal yang sama dalam copywriting, berikan penawaran untuk mereka yang membeli dengan hal sekecil apapun. Konsumen menyukai hal gratis yang bisa mereka dapatkan. Ini bisa digabungkan dengan dua teknik sebelumnya : “Dapatkan ongkos kirim gratis untuk pembelian hari ini” “Beli paket lengkap sekarang dan dapatkan service tambahan senilai 100.000 “ Tentu saja tambahan penawaran harus menarik sesuai dengan keinginan calon pembeli, Anda bisa menggunakan survei seperti yang dibahas pada bagian pertama untuk mencari tahu apa penawaran tambahan yang konsumen inginkan. Gambar di atas adalah contoh yang baik, perhatikan, kontent diatas memiliki call to action (ISI) ditambah kata untuk mendesak (SEKARANG) dan memiliki penawaran tambahan penawaran, (KUPON DISKON) 4. Garansi Banyak sekali perusahaan menyediakan garansi untuk produk mereka. Sebagai konsumen, seandainya kita melihat garansi dengan jangka waktu lama, pasti kta berpkir ini adalah produk yang bagus. Seandainya garansi ada dalam jangka waktu pendek, seperti 30 hari satu minggu, ini membuat kita sebagi konsumen akan merasa aman untu membeli. Tidak ada ruginya memberikan garansi sesuai kapasitas produk Anda. Bentuk lain dari garansi untuk beberapa produk adalah Free Trial. Lantas apa garansi ini akan menjadi boomerang bagi penjual ? Menurut data selama ini, selama produk Anda memang berkualitas efek garansi memberikan peningkatan penjualan lebih besar daripada biaya garansi itu sendiri. 5. Buat pembaca berpikir YA Ada beberapa teknik negosiasi dan debat yang memudahkan seseorang memenangkan argumentasi dengan memancing lawan bicaranya mengatakan “YA” ini karena kata YA secara psikologis mempengaruhi pengambilan keputusan. Anda bisa lakukan hal ini pada copy Anda. Anda bisa membuat tombol call to action dengan kalimat tanya “Apakah Anda ingin mendapatkan diskon hari ini ? “ lalu di follow up dengan tombol “YA, beli sekarang” Teknik seperti ini muncul dari pertanyaan yang berfokus pada manfaat atau solusi kemudian dakhiri dengan kalimat call to action dengan tambahan “YA”. Pro Tips : Copywriter profesional tahu betul bahwa copy yang telah dibuat harus diuji. Artinya sebaik baiknya copy yang dibuat adalah yang melewati pengujian, evaluasi dan revisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment :